Wednesday, December 8, 2010

Membuat Web Ujian Online dengan JQuarks

Apa itu JQuarks?
Dan Mengapa Kita Memilih JQuarks?
Pada bahasan ini penulis menganggap bahwa pembaca telah mengetahui pengetahuan dasar dari Content Management System (CMS) Joomla!™. Jadi penulis akan langsung memulai pembahasan mulai dari penjelasan sekilas mengenai JQuarks.

JQuarks merupakan komponen Joomla!™ untuk membuat faasilitas kuesioner dan survei. Kompenen ini bisa Anda dapatkan gratis dari http://www.iptechinside.com/labs/projects/list_files/jquarks karena project ini bersifat Open Source. Berbeda dengan component lain seperti Simple Quiz, Surveys Component, BF Survey Basic, dan sebagainya yang bersifat komersial.

Untuk suatu project non-komersial, JQuarks menjadi pilihan yang powerfull bagi para pengguna Joomla!™. Pengunaannya sangat mudah dan lengkap dengan fitur-fitur yang cocok untuk diimplementasikan di lembaga-lembaga pendidikan.
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan JQuarks versi 0.3.0. Berikut adalah fitur-fitur yang ada di versi tersebut untuk menyempurnakan versi sebelumnya.

  1. Membuat kuis dan kategorinya.

  2. Mendefinisikan settingan kuis dengan tipe custom atau random.

  3. Meng-compile dan mempublish settingan kuis ke dalam Quizzes.

  4. Mendukung semua jenis pertanyaan (multiple choice, essai dan uniq).

  5. Pengaturan halaman kuesioner.

  6. Pembukaan akses dan penutupan akses kuis kepada user tertentu.

  7. Private kuis (untuk user terdaftar) dan public kuis untuk anonymous user.

  8. Notifikasi untuk mengikuti kuis via email ke user.

  9. Eksport hasil kuesioner (nilai/score, dan waktu pengerjaan termasuk waktu yang dihabiskan user untuk mengerjakan kuis) ke format *.csv
KOMPATIBILITAS JQUARKS
Perlu diketahui sebelum melakukan instalasi JQuarks bahwa Anda harus mengecek versi PHP dan versi Joomla!™ yang Anda gunakan. Perlu digaris bawahi bahwa JQuarks versi saat ini belum kompatibel dengan PHP versi 5.3.x dan minimal Anda harus menggunaka Joomla!™ versi 1.5.12 dimana di versi tersebut tedapat editor TinyMCE versi 3.2.4.1
Beberapa bugs yang akan muncul karena pemakaian Joomla!™ dengan PHP versi 5.3.x adalah pada function date & time. Anda bisa merujuk ke URL ini :
Sedangkan bugs lain yang dialami penulis ketika masih menggunakan Joomla!™ versi 1.5.9 dengan JQuarks adalah save button dan save & continue button serta apply button tidak aktif karena dalam Joomla!™ Package tersebut editor TiniMCE-nya belum menggunakan versi 3.2.4.1. Mengenai petunjuknya bisa Anda lihat di URL ini :
Dalam penulisan karya ini penulis menggunakan Webserver Apache yg dikemas dalam XAMPPLite versi 1.7.1 dimana PHP di versi tersebut menggunakan versi 5.2.9 dan Joomla!™ versi 1.5.15 serta komponen JQuarks terbaru yaitu versi 0.3.0.
Setelah semua Anda persiapkan dengan matang, marilah kita melakukan langkah-langkah instalasinya yang akan di bahas di BAB berikutnya.




INSTALASI JQUARKS 0.3.0
Tahap selanjutnya memasuki ke tahap inti dari pembahasan buku ini, yaitu kita mulai dengan instalasi JQuarks. Instalasi JQuarks sama dengan instalasi extensions lain untuk Joomla!™. Pertama, kita harus mengekstrak file yang sudah kita download dari official website JQuarks yaitu JQuarks_v0.3.0_BETA_unzip_me_first.zip. Berikut adalah isi dari file tersebut.

File
Tipe
Deskripsi
com_jquarks_v0.3.0.zip
Component
File ini merupakan komponen JQuarks yang akan menambahkan quiz
functions ke dalam website kita
mod_jquarks_v0.3.0.zip
Module
Modul ini berfungsi untuk memodifikasi quiz yang sudah kita buat
plg_user_jquarks_v0.3.0.zip
Plugin
Plugin ini yang akan me-maintenance secara konsisten manajemen user Joomla!™ dengan JQuarks
plg_editor_syntaxhighlight_jquarks_v0.3.0.zip
Plugin
Plugin ini mengijinkan module untuk menambahkan sebuah button ke TinyMCE Editor untuk memberikan tanda highlights jika quiz berisi code
Isi paket JQuarks 0.3.0

Catatan :

Untuk mengetahui lebih jauh tentang penggunaan syntaxhighlighters, Anda bisa mengunjungi URL : http://alexgorbatchev.com/wiki/SyntaxHighlighter
  1. Sekarang, masuklah sebagai admin ke halaman back-end website Anda. Kemudian klik Extensions > Install/Uninstall.
  2. Klik Browse, install file com_jquarks_v0.3.0.zip

Instalasi komponen JQuarks

Kemudian menyusul lakukan instalasi module dan plugin dari JQuarks yaitu mod_jquarks_v0.3.0.zip, plg_user_jquarks_v0.3.0.zip, dan plg_editor_syntaxhighlight_jquarks_v0.3.0.zip dengan cara yang sama.






  1. Sekarang lanjutkan dengan mengkin Extensions > Plugin Manager. Pada kolom Filter, masukkan kata kunci "jquarks" kemudian klik Go sehingga akan muncul seperti tampilan di bawah ini.


Plugin Manager






  1. Lakukan checklist dua plugin JQuarks tersebut kemudian klik Enable.





  2. Selanjutnya klik Extensions > Module Manager untuk mencari modul JQuarks yang sudah kita install sebelumnya. Lakukan dengan cara yang sama kemudian aktifkan dengan mengklik tombol Enable.


Module Manager
Membuat Questions

Membuat dan me-manage
quiz merupakan suatu yang krusial dalam manajemen sistem quiz di JQuarks. Lewat Questions kita akan membuat quiz dan mengeditnya. Ikuti langkah berikut :






  1. Masuklah ke back-end web Anda, klik Components > JQuarks sehingga muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.


Lembar kerja JQuarks






  1. Klik Categories > New. Kemudian isikan nama category dan deskripsi yang Anda inginkan dan Save. Sehingga sebuah category quiz telah berhasil Anda buat.


Membuat Category untuk Quiz






  1. Langkah berikutnya, yaitu membuat quiz. Klik Questions > New. Sehingga muncul lembar kerja quiz baru tampak seperti pada gambar berikut.


Lembar kerja quiz







  1. Pilih Select Category dengan mengsisikan nama category yang sudah Anda buat tadi.



Memilih category yang tersedia saat membuat question






  1. Kemudian tulislah soal/pertanyaan/quiz yang Anda inginkan di lembar TinyMCE Editor.





  2. Klik Add a proposition sehingga muncul kotak inputan baru. Disini Anda bisa menentukan tipe dari jenis jawaban yang diinginkan apakah single choice questions (menggunakan radio button untuk menjawab), multiple choice questions (menggunakan checkbox untuk menjawab) atau jawaban bebas berupa isian (menggunakan input textbox).


Contoh jawaban tipe single choice questions

Ketentuan :


  • Tanpa proposition, maka jawaban akan berupa sebuah jawaban bebas menggunakan input textbox.
  • Satu atau lebih proposition dengan satu checklist sebagai correct, maka jawaban akan berupa single choice.
  • Satu atau lebih proposition dengan lebih dari satu sebagai correct, maka jawaban akan berupa multiple choice.
Lanjutkan dengan mengklik Save untuk menyimpan quiz yang Anda buat.

Setting Set of Questions
Sets of Questions dilakukan untuk mengatur setting tipe soal yang akan di tampilkan dalam sebuah category.


Sets of Questions
Membuat Quizzes
Quizzes ini berfungsi untuk mengelola tampilan dan mengolah questions ke front-end (yang akan dilihat oleh user).


Membuat Quizzes

Keterangan :





  • Access merupakan pilihan untuk akses quiz, apakah diperuntukkan bagi registered user, atau anonymous user (public).





  • Unique Session, untuk pengaturan-pengaturan sessi khusus, misal : berbatas waktu, pengaturan halaman, pelaksaan kuis hanya berlaku satu kali, dsb.





  • Time Limit, menentukan batas waktu pengerjaan seluruh soal dalam quiz ini.





  • Show result in front end, menampilkan user score setelah user menyelesaikan menjawab semua soal.


Quizzes yang berhasil Anda buat

Klik icon Sets Assignation (gambar buku) sehingga muncul tampilan seperti pada gambar.


Sets Assignation

Klik icon Assigned yang berbentuk bulat merah sehingga berubah warna menjadi hijau. Kemudian klik Close sehingga Anda telah berhasil melakukan sinkronisasi antara quiz dengan questions termasuk category-nya.

Anda akan kembali ke menu Quizzes. Selanjutnya klik icon bergambar
user sehingga akan tampak seperti pada gambar dibawah.


User Affectation

Pada kotak tabel sebelah kiri, Anda bisa melihat user list dan menentukan siapa saja yang akan diikutkan dalam quizzes yang Anda buat dengan mengklik tombol merah sehingga menjadi icon checklist berwarna hijau. Pada kotak sisi kanan, itu merupakan format notification by email ke user yang akan diikutsertakan dalam quiz tersebut. Anda bisa mengubah format notification tersebut ke dalam bahasa Indonesia dan sebagainya. Klik tombol Close bila Anda telah selesai melakukan pengubahan.

Setalah Questions Assignations dan User Affectation selesai Anda setting, selanjutnya Anda tinggal mem-publish Quizzes sehingga siap di akses oleh user dengan mengklik icon Publish Item.
Menampilkan Quiz ke Front-End
Seperti yang Anda ketahui bahwa settingan di atas di peruntukkan untuk user yang terdaftar, dengan kata lain anonymous user tidak dapat mengikuti kuis tersebut. Hal ini perlu di garis bawahi pada saat kita menampilkan ke front-end kita sebaiknya menyelipkan menu ini ke dalam user menu juga agar tampak serasi.






  1. Klik Menu > User Menu > New


Menu Item types






  1. Pilih JQuarks > Quizzes > All quizzes untuk menampilkan semua quizzes yang Anda buat. Bila Anda memilih Quiz Menu, maka hanya ada satu quizzes yang akan di tampilkan, dengan kata lain,satu link/menu satu per satu akan direct link ke quizzes masing-masing.


Menu Item All Quizzes

Pada Access Level pilih Registered karena kita memang hanya mengijinkan user yang terdaftar saja yang bisa mengikuti ujian online. Kemudian klik Save.
PANDUAN PESERTA UJIAN ONLINE
REGISTRASI USER
Ada dua cara melakukan registrasi user (yang kemudian istilah ini penulis sebut dengan "peserta ujian"), yaitu dengan meminta bantuan admin untuk melakukan registrasi manual dari back-end, yang kedua yaitu registrasi user dilakukan oleh peserta ujian itu sendiri dengan kondisi bahwa web server Anda sudah di running dengan suatu IP Public, berikut adalah langkah-langkahnya :






  1. Peserta Melakukan Registrasi






  • Masuk ke halaman web SMU Negeri 2 Tegal, pada kotak login, klik Create an account sehingga muncul tampilan sebagai berikut.


Registrasi user oleh peserta ujian






  • Isikan data-data seperti Name, Username, Email, Password, Verify Password, kemudian klik tombol Register.


Pemberitahuan dari sistem atas registrasi yang dilakukan user






  • Sistem memberitahukan bahwa sebuah link telah dikirimkan ke email peserta ujian dan proses aktivasi user akan selesai bila Anda telah membuka email dari sistem dan meng-klik link yang diberikan sistem.






  1. Admin melakukan registrasi dari data peserta
Yaitu dengan memasukkan secara maual kedalam menu User Manager semua data-data calon peserta ujian online. Kemudian melakukan aktivasi secara manual pula.
MENGIKUTI UJIAN ONLINE
Langkah terakhir dari pembahasan ini adalah mengikuti ujian online.






  1. Silakan login website SMU Negeri 2 Tegal sehingga muncul tampilan seperti pada gambar.


Halaman User






  1. Klik menu disebelah kiri Ujian Online, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar.


Tampilan Quizz






  1. Klik Ujian Matematika, baca petunjuknya dan perhatikan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan seluruh soal.


Quizz Agreeement






  1. Berikan checklist pada kalimat "I have read, understood these restrictions and which to continue". Kemudian klik tombol Proceed to quiz sehingga muncul tampilan soal yang diambil secara acak oleh sistem seperti pada gambar.



Tampilan Soal-soal






  1. Kerjakan soal-soal dengan tenang dan teliti, timer akan berjalan sesuai dengan waktu yang telah diberikan panitia ujian online.





  2. Klik link Next untuk melanjutkan ke halaman berikutnya.





  3. Bila semua soal telah selesai dikerjakan, klik tombol Submit answers (make sure you answered all pages) sehingga muncul tampilan nilai dalam persen dan jawaban-jawaban yang benar seperti pada gambar.


Tampilan Score & Koreksi

Kemudian logout dan selesai sudah proses ujian online yang baru saja Anda lakukan.
Sumber :

Monday, December 6, 2010

Memblokir Situs dengan Mikrotik pada jam tertentu

Saat ini siapa sih yang nggak kenal dengan Facebook?? Situs jejaring yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk mencari teman, chatting, dan sebagainya. Namun ternyata situs tersebut juga menjadi hambatan bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Kenapa?? Salah satu penyebabnya adalah menjadikan para karyawannya sibuk facebook-an, sehingga melupakan tugas-tugas pokoknya. Tidak terkecuali kantor dimana saya bekerja menjadi korban demam facebook yang menjangkiti para karyawannya. Suatu hari saya diminta oleh atasan untuk memblokir situs Facebook agar tidak bisa diakses oleh para karyawan di kantor selama jam kerja, sedangkan diluar jam kerja diijinkan untuk mengakses situs tersebut.

Berhubung saya menggunakan MikroTik sebagai router, maka saya akan berbagi tips pemblokiran ala MikroTik. Berikut ini langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat....
Pertama, supaya waktu yang berjalan di router sesuai dengan waktu lokasi setempat, maka kita perlu mengatur agar clock di MikroTik mengacu pada NTP Server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri, maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun jika kita tidak memiliki NTP Server, maka tidak perlu khawatir karena banyak NTP Server di luar yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah NTP Server milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mensettingnya di MikroTik, ketikkan perintah berikut :

/system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes;

Kedua, membuat rule di firewall filter. Dalam hal ini saya ingin memblokir situs Facebook yang menggunakan port HTTP (80), sehingga selain port tersebut masih diijinkan. Tujuannya agar pengguna masih dapat menerima update status facebook melalui email. Untuk mensettingnya ketikkan perintah berikut :


/ip firewall filter add chain=forward src-address=0.0.0.0/0 protocol=tcp \ dst-port=80 content="facebook" action=drop comment="Blokir Akses Facebook";

Ketiga, membuat script untuk mengaktifkan firewall tersebut selama jam kerja dan mematikannya pada jam istirahat dan diluar jam kerja. Disini saya membuat 3 script, yaitu script untuk mengaktifkan (enable) firewall, script untuk mematikan (disable) firewall serta script untuk dieksekusi pada hari libur (Sabtu-Minggu) dan hari kerja. Berikut ini scriptnya :

Script untuk mematikan (disable) firewall :

/system script add name="fb-allow" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=yes}

Script untuk mengaktifkan (enable) firewall :

/system script add name="fb-deny" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=no}

Script untuk disable firewall di hari libur dan enable di hari kerja :

/system script add name="fb-holiday" policy=write,read,policy,test,sniff source={:if ([/system scheduler get [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled] = true) do= ([/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=no]) else ([/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=yes])}

Keempat, membuat schedule untuk menentukan kapan firewall tersebut akan diaktifkan atau dinon-aktifkan. Disini saya membuat 6 scheduler berdasarkan jam kerja dan hari kerja, yaitu jam 08:00, jam 12:00, jam 13:00, jam 17:00, hari sabtu-minggu, dan hari senin. Berikut ini scriptnya :

Schedule untuk mengaktifkan (enable) firewall pada jam kerja (08:00) :
/system scheduler add name="fb-08:00" start-date=jan/01/1970 start-time=08:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Schedule untuk mematikan (disable) firewall pada jam istirahat (12:00) :
/system scheduler add name="fb-12:00" start-date=jan/01/1970 start-time=12:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall pada jam kerja (13:00) :
/system scheduler add name="fb-13:00" start-date=jan/01/1970 start-time=13:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di luar jam kerja ke atas ( > 17:00) :
/system scheduler add name="fb-17:00" start-date=jan/01/1970 start-time=17:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di hari libur (Sabtu-Minggu) :
/system scheduler add name="fb-sabtu-minggu" start-date=aug/01/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Sabtu. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall di hari kerja (Senin) :
/system scheduler add name="fb-senin" start-date=aug/03/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Senin. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.

Thursday, September 2, 2010

Cara kerja teknologi Touch Screen

Indah dipandang, simpel dan bereaksi ketika Anda sentuh sedikit saja apakah itu? Jika itu adalah sebuah perangkat komputer atau mobile phone, maka jawaban yang paling tepat adalah sebuah layar touchscreen. Teknologi ini memang bukan barang baru karena sudah tercipta sejak 1971 dan sudah luas digunakan pada era 90-an, namun teknologinya pun terus-menerus berkembang dan masih sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Apa Saja Teknologi Touchscreen?

Teknologi touchscreen terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika dulu teknologi ini dipatenkan oleh pihak-pihak tertentu, pada sekitar tahun 1980-an hak paten tersebut telah berakhir dan teknologi ini menjadi milik umum yang bebas dikembangkan. Maka dari itu, teknologi ini cukup banyak berkembang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Saat ini touchscreen tidak hanya digunakan pada perangkat komputer saja. Mobil, motor, telepon genggam, PDA, konsol game, mesin-mesin berat, pesawat terbang, dan banyak lagi perangkat yang dilengkapi oleh touchscreen saat ini.

Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja?

Cara kerja layar touchscreen sebenarnya sangat simpel, namun juga cukup berbobot. Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Touch Sensor

Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika Anda menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh Anda. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller

Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Jika Anda ingin merasakan layar touchscreen namun tidak punya PDA atau TabletPC, pergilah ke mall-mall atau ke kumpulan mesin ATM. Di sana Anda akan menemukan sebuah aplikasi touchscreen yang sangat tepat. Penunjuk direktori atau iklan promosi di mall tersebut sudah bisa Anda akses dengan menyentuhkan jari Anda di sebuah layar besar. Atau jika Anda hanya ingin mentransfer uang tanpa mengambil uang cash, saat ini banyak tersedia mesin ATM dengan touchscreen. Semua itu tentu bertujuan untuk memudahkan Anda berinteraksi dengan komputer, sehingga informasi yang ingin dicari dapat cepat tersampaikan.

Moga2 bermanfaat,



Wednesday, September 1, 2010

Pengertian Istilah DVDRip, DVDSCR, HDTV-Rip, CAM, TS, TC, dan R5 Pada Format Video Hasil Download



Mungkin anda pernah mendengar istilah DVDRip, DVDSCR, CAM, TS, TC, dan R5 ketika anda akan mendownload Film bajakan dari internet. Lalu sebenarnya apakah arti semua Itu? Jawabannya, itu adalah nama kualitas Video. Agar anda mendapatkan kualitas video yang baik maka berikut ini akan saya jelaskan lebih detail tentang arti dari DVDRip, DVDSCR, HDTV-Rip, CAM, TS, TC, dan R5 tersebut.

DVDRip
Adalah Film hasil copy dari DVD asli. Kualitas gambar dan suaranya sangat baik (DVD Quality), mendownload film jenis DVDRip sama saja dengan anda membeli DVD asli.

DVDScr atau DVD Screener
Adalah film hasil salinan dari sebuah PROMO DVD yang keluar sebelum DVD asli dipasarkan. Video jenis ini biasanya akan terdapat berbagai kelemahan dalam video nya seperti tanda air/watermark dalam video (hanya sebagian layar), tulisan/teks berjalan tanda preview atau di beberapa bagian dari video tersebut berubah-rubah warna yang asalnya full color menjadi hitam putih. Untuk kualitas suara biasanya lumayan baik.

HDTV-Rip
Adalah video hasil salinan/copy dari sebuah channel HDTV (High Definition Television). Untuk kualitas gambar dan suaranya sangat baik namun biasanya pada bagian atas atau bawah layar dipotong untuk menutupi sumber channel yang direkam.

CAM Atau CAMRip
Adalah kualitas video yang bersumber dari video/film yang diputar dibioskop, untuk kualitas gambarnya kebanyakan sangat jelek dibandingkan dengan DVDRip, DVDScr dan R5 tapi bisa saja berkualitas baik jika si perekam ketika di bioskop meletakkan kamera beserta tripod nya di tempat yang benar dan tidak terganggu dengan hal lain seperti lalu-lalang orang-orang dibioskop dan lain-lain. Untuk kualitas suara nya tergantung pada jarak si perekam apakah dekat dengan sumber suara atau jauh dari sumber suara, efeknya adalah ketika si perekam dekat dengan sumber suara maka kejernihan suara akan baik dan ketika si perekam jauh dari sumber suara hasilnya sebaliknya. Bukan hanya itu kualitas kamera saat mengambil gambar sangat berpengaruh pada hasil.

TS Atau Telesync
Sama seperti kualitas CAM berasal dari rekaman bioskop hanya saja pada saat perekaman si perekam meletakkan alat audio recording dekat dengan sumber suara yang kemudian suara tersebut disatukan dengan hasil rekaman videonya menggunakan software video editor sehingga kualitas suara yang dihasilkan dari jenis video ini bisa dikatakan lumayan baik daripada kualitas CAM diatas, dan untuk kualitas gambar sama saja dengan kualitas CAM tergantung dari peletakan kamera pada saat merekam.

TC
Adalah proses perekaman video menggunakan alat untuk menyalin film dari projector ke format digital atau biasa disebut alat Telecine. Untuk kualitas audio dan videonya lumayan sangat baik.

R5
Adalah video yang dirilis di beberapa negara/daerah tertentu atau biasanya hasil selundupan. Kualitasnya baik karena mengkopi langsung dari DVD asli.

Nah setelah anda tau arti dari semua jenis format video bajakan sekarang anda yang tentukan sendiri mana yang lebih baik untuk anda download. Mungkin artikel diatas banyak kekurangannya, bagi yang mau menambahkan silakan berkomentar saja nanti akan saya tambahkan ke postingan.

Sumber : http://www.dikbagus.com/

Sunday, June 6, 2010

Beda Windows7 64 bit dengan Windows7 32 bit

Ketika akan mendownload Windows 7 mungkin anda pernah mengalami sedikit bingung, karena ada Windows 7 32-bit dan Windows 7 64-bit. Lalu mana yang harus dipilih dan cocok dengan Laptop atau komputer yang anda miliki? Selain itu mungkin juga anda sedikit bingung apa sih bedanya antara Windows 7 32-bit dengan Windows 7 64-bit? Inilah pertanyaan umum yang sering muncul.


>> Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit?
Jika anda sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum. Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.

>> Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit?
Kalau anda baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang anda gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika anda menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer anda mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. Jika anda masih ragu-ragu ada baiknya guna program Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor anda telah suppport Windows 7 64-bit atau tidak.

>> Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card?
Lihat tahun pembuatan dari hardware anda, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang anda pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), anda baiknya anda cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.

>>Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit
Jawabannya jelas sekali, Tidak. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.

>> Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit?
Jangan kuatir dengan menggunakan Windows XP Mode (Virtual Mechine) di Windows 7 anda bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit meski komputer anda telah terinstal Windows 7 64-bit

>> Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit?
Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja anda masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit

>> Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?
TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit anda harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.

Saturday, June 5, 2010

Cara Mudah Mendaftarkan OCX

Mungkin anda pernah penah mengalami "bla...bla...bla... ****.ocx could not be loaded--continue loding project?" sewaktu menjalankan suatu Source Code program Visual Basic ini berarti ada file file ocx yg belum terdaftar di register...dan cara pendaftaran ocx itu sangat simple.

klik start ----> Run menu----> ketikkan regsvr32 "path & filename dari dll or ocx"
cth : regsvr32 "d:\source code\ocx\b8controls.ocx"

Friday, May 21, 2010

Menjaga Format Data Excel Tetap dalam Operasi Mail Merge di Word


Image di atas adalah contoh data dalam Microsoft Excel yang akan digunakan sebagai sumber data dalam mail merge Microsoft Word. Masing-masing cell sudah diformat sesuai dengan yang ditampilkan. Bagaimana agar format data tersebut juga tetap terjaga ketika diterima oleh dokumen Word?

Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami, ketika data tersebut dijadikan sumber data dalam mail merge Word, format data dalam dokumen menjadi tidak seperti yang ditampilkan dalam Excel.

Agar format data Excel tetap terjaga sampai dengan ketika digunakan dalam Word, pertama kita atur Word dengan memilih ToolsOptions… Pada tab General, beri centang pada Confirm conversion at Open .

Setelah itu lakukan langkah-langkah proses mail merge seperti biasa sampai pada tahap memilih file Excel yang akan dijadikan sumber data. Setelah memilih file Excel yang dimaksudkan, akan muncul kotak konfirmasi sumber data, dan pilihlah MS Excel Worksheets via DDE (*.xls) dan klik OK

Selanjutnya pilihlah nama range yang sudah didefinisikan pada Excel atau memilih Entire Spreadsheet.


Kita dapat melihat pada kotak Mail Merge Recipients yang muncul, data-data terformat seperti pada Excel.


Begitupun setelah merge field sudah disisipkan pada dokumen, datanya terformat seperti pada Excel.


Dengan mengubah format data pada Excel, hasilnya data yang ditampilkan pada Word akan ikut berubah. Ini dapat digunakan sebagai sarana mengupdate format data yang diinginkan.

Hal lainnya, ketika kita membuka file dokumen Word tersebut, akan muncul kotak berisi pertanyaan seperti di bawah.

Agar dokumen mail merge dapat berfungsi, maka kita harus memilih Yes.

Membuat Format Cell NPWP Otomatis

Bagi Anda tukang ngrekap sejati yang menggunakan Ms. Excel... mungkin kadang-kadang berpikir, ada nggak ya cara cepat untuk menulis format NPWP? tapi kadang-kadang karena kesibukan Anda merekap sehingga tidak sempat untuk utak-atik hehe... Berikut Tips dari saya :

1. Klik Kanan pada cell tempat Anda akan mengetikkan NPWP

2. Kemudian pilih Format Cells > pada bagian Number Anda pilih Custom

3. Kemudian pada type Anda ketikkan kode ini : 00"."000"."000"."0"-"000"."000

4. Kemudian klik OK.

5. Selesai

Sekarang coba Anda tes... sekarang ketik NPWP tanpa tanda . (titik) dan tanda - (minus). Apa yang terjadi ??? semoga bermanfaat.

Menghilangkan Data Dobel di Excel 2007

Ternyata Excel 2007 mempunyai fitur untuk menghilangkan data dobel alias data ganda. Padahal iconya gede banget :) tapi gak pernah dimanfaatkan. Begini ilustrasinya :

1. Kita mempunyai 2 kolom, kolom No dan Nama



2. Kolom tersebut ada data ganda, kalau masih sedikit mungkin kita bisa menghapusnya secara manual



3. Baiklah sekarang kita akan menggunakan fitur bawaan excel yaitu Remove Duplicate, letaknya yaitu di Data > Remove Duplicates. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

4. Blok data tersebut

5. Klik Data > Remove Duplicates

6. Kemudian pilih kolom yang dimaksud (Contoh ilustrasi dibawah adalah : saya ingin menghilangkan data yang dobel pada kolom no saja, sehingga kolom nama diabaikan. Maka saya hanya mencontreng kolom no saja)

7. Kemudian klik OK

8. Sekarang data Anda sudah tidak dobel lagi

Thursday, May 20, 2010

Membuat Fungsi Terbilang rupiah dan desimal

Posting kali ini, saya akan membuat fungsi konversi angka desimal maupun rupiah ke dalam bentuk huruf.
Langkah - langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka MS. Excel
  2. Pilih File --> New
  3. Untuk menambahkan fungsi sendiri ke dalam workbooks baru pada sheet mana saja pilihlah Tools > Macro > Visual Basic Editor atau dengan shortcut Alt+F11
  4. Setelah itu akan muncul window baru bertitle Microsoft Visual Basic
  5. pilih Insert > Module
  6. Pada Module 1 yang baru dibuat, letakkan kursor pada bagian Code. Apabila belum muncul atau beralih ke bagian tersebut pilih View > Code (F7)
  7. copy paste skrip berikut ini ke dalam module1, sbb:
  8. 'Fungsi Terbilang dengan VBA untuk MS Office
    'Fungsi penterjemahan masing-masing angka
    Private Function KeKata(Nomor)
    TrjKata = Array("", "satu", "dua", "tiga", "empat", "lima", "enam", "tujuh", "delapan", "sembilan")
    KeKata = TrjKata(Nomor)
    End Function

    'Mulai penulisan Fungsi Terbilang
    Public Function terbilang_angka(Nilai_Angka, Optional Style = 4, Optional Satuan = "")
    angka = Fix(Abs(Nilai_Angka))
    'Desimal dibelakang koma
    des1 = Mid(Abs(Nilai_Angka), Len(angka) + 2, 1)
    des2 = Mid(Abs(Nilai_Angka), Len(angka) + 3, 1)

    If des2 = "" Then
    If des1 = "" Or des1 = "0" Then
    Koma = ""
    Else
    Koma = " koma " & KeKata(des1)
    End If
    ElseIf des2 = "0" Then
    If des1 = "0" Then
    Koma = ""
    ElseIf des1 = "1" Then
    Koma = " koma sepuluh"
    Else
    Koma = " koma " & KeKata(des1) & " puluh"
    End If
    Else
    If des1 = "0" Then
    Koma = " koma nol " & KeKata(des2)
    ElseIf des1 = "1" Then
    If des2 = "1" Then
    Koma = " koma sebelas"
    Else
    Koma = " koma " & KeKata(des2) & " belas"
    End If
    Else
    Koma = " koma " & KeKata(des1) & " puluh " & KeKata(des2)
    End If
    End If
    'Misahin Angka
    No1 = Left(Right(angka, 1), 1)
    No2 = Left(Right(angka, 2), 1)
    No3 = Left(Right(angka, 3), 1)
    No4 = Left(Right(angka, 4), 1)
    No5 = Left(Right(angka, 5), 1)
    No6 = Left(Right(angka, 6), 1)
    No7 = Left(Right(angka, 7), 1)
    No8 = Left(Right(angka, 8), 1)
    No9 = Left(Right(angka, 9), 1)
    No10 = Left(Right(angka, 10), 1)
    No11 = Left(Right(angka, 11), 1)
    No12 = Left(Right(angka, 12), 1)
    No13 = Left(Right(angka, 13), 1)
    No14 = Left(Right(angka, 14), 1)
    No15 = Left(Right(angka, 15), 1)
    'Satuan
    If Len(angka) >= 1 Then
    If Len(angka) = 1 And No1 = 1 Then
    Nomor1 = "satu"
    ElseIf Len(angka) = 1 And No1 = 0 Then
    Nomor1 = "Nol"
    ElseIf No2 = "1" Then
    If No1 = "1" Then
    Nomor1 = "sebelas"
    ElseIf No1 = "0" Then
    Nomor1 = "sepuluh"
    Else
    Nomor1 = KeKata(No1) & " belas"
    End If

    Else
    Nomor1 = KeKata(No1)
    End If
    Else
    Nomor1 = ""
    End If

    'Puluhan
    If Len(angka) >= 2 Then
    If No2 = 1 Or No2 = "0" Then
    Nomor2 = ""
    Else
    Nomor2 = KeKata(No2) & " puluh "
    End If
    Else
    Nomor2 = ""
    End If
    'Ratusan
    If Len(angka) >= 3 Then
    If No3 = "1" Then
    Nomor3 = "seratus "
    ElseIf No3 = "0" Then
    Nomor3 = ""
    Else
    Nomor3 = KeKata(No3) & " ratus "
    End If
    Else
    Nomor3 = ""
    End If
    'Ribuan
    If Len(angka) >= 4 Then
    If No6 = "0" And No5 = "0" And No4 = "0" Then
    Nomor4 = ""
    ElseIf (No4 = "1" And Len(angka) = 4) Or (No6 = "0" And No5 = "0" And No4 = "1") Then
    Nomor4 = "seribu "
    ElseIf No5 = "1" Then
    If No4 = "1" Then
    Nomor4 = "sebelas ribu "
    ElseIf No4 = "0" Then
    Nomor4 = "sepuluh ribu "
    Else
    Nomor4 = KeKata(No4) & " belas ribu "
    End If

    Else
    Nomor4 = KeKata(No4) & " ribu "
    End If
    Else
    Nomor4 = ""
    End If
    'Puluhan ribu
    If Len(angka) >= 5 Then
    If No5 = "1" Or No5 = "0" Then
    Nomor5 = ""
    Else
    Nomor5 = KeKata(No5) & " puluh "
    End If
    Else
    Nomor5 = ""
    End If
    'Ratusan Ribu
    If Len(angka) >= 6 Then
    If No6 = "1" Then
    Nomor6 = "seratus "
    ElseIf No6 = "0" Then
    Nomor6 = ""
    Else
    Nomor6 = KeKata(No6) & " ratus "
    End If
    Else
    Nomor6 = ""
    End If
    'Jutaan
    If Len(angka) >= 7 Then
    If No9 = "0" And No8 = "0" And No7 = "0" Then
    Nomor7 = ""
    ElseIf No7 = "1" And Len(angka) = 7 Then
    Nomor7 = "satu juta "
    ElseIf No8 = "1" Then
    If No7 = "1" Then
    Nomor7 = "sebelas juta "
    ElseIf No7 = "0" Then
    Nomor7 = "sepuluh juta "
    Else
    Nomor7 = KeKata(No7) & " belas juta "
    End If

    Else
    Nomor7 = KeKata(No7) & " juta "
    End If
    Else
    Nomor7 = ""
    End If
    'Puluhan juta
    If Len(angka) >= 8 Then
    If No8 = "1" Or No8 = "0" Then
    Nomor8 = ""
    Else
    Nomor8 = KeKata(No8) & " puluh "
    End If
    Else
    Nomor8 = ""
    End If
    'Ratusan juta
    If Len(angka) >= 9 Then
    If No9 = "1" Then
    Nomor9 = "seratus "
    ElseIf No9 = "0" Then
    Nomor9 = ""
    Else
    Nomor9 = KeKata(No9) & " ratus "
    End If
    Else
    Nomor9 = ""
    End If
    'Milyar
    If Len(angka) >= 10 Then
    If No12 = "0" And No11 = "0" And No10 = "0" Then
    Nomor10 = ""
    ElseIf No10 = "1" And Len(angka) = 10 Then
    Nomor10 = "satu milyar "
    ElseIf No11 = "1" Then
    If No10 = "1" Then
    Nomor10 = "sebelas milyar "
    ElseIf No10 = "0" Then
    Nomor10 = "sepuluh milyar "
    Else
    Nomor10 = KeKata(No10) & " belas milyar "
    End If

    Else
    Nomor10 = KeKata(No10) & " milyar "
    End If
    Else
    Nomor10 = ""
    End If
    'Puluhan Milyar
    If Len(angka) >= 11 Then
    If No11 = "1" Or No11 = "0" Then
    Nomor11 = ""
    Else
    Nomor11 = KeKata(No11) & " puluh "
    End If
    Else
    Nomor11 = ""
    End If
    'Ratusan Milyar
    If Len(angka) >= 12 Then
    If No12 = "1" Then
    Nomor12 = "seratus "
    ElseIf No12 = "0" Then
    Nomor12 = ""
    Else
    Nomor12 = KeKata(No12) & " ratus "
    End If
    Else
    Nomor12 = ""
    End If
    'Triliun
    If Len(angka) >= 13 Then
    If No15 = "0" And No14 = "0" And No13 = "0" Then
    Nomor13 = ""
    ElseIf No13 = "1" And Len(angka) = 13 Then
    Nomor13 = "satu triliun "
    ElseIf No14 = "1" Then
    If No13 = "1" Then
    Nomor13 = "sebelas triliun "
    ElseIf No13 = "0" Then
    Nomor13 = "sepuluh triliun "
    Else
    Nomor13 = KeKata(No13) & " belas triliun "
    End If

    Else
    Nomor13 = KeKata(No13) & " triliun "
    End If
    Else
    Nomor13 = ""
    End If
    'Puluhan triliun
    If Len(angka) >= 14 Then
    If No14 = "1" Or No14 = "0" Then
    Nomor14 = ""
    Else
    Nomor14 = KeKata(No14) & " puluh "
    End If
    Else
    Nomor14 = ""
    End If
    'Ratusan triliun
    If Len(angka) >= 15 Then
    If No15 = "1" Then
    Nomor15 = "seratus "
    ElseIf No15 = "0" Then
    Nomor15 = ""
    Else
    Nomor15 = KeKata(No15) & " ratus "
    End If
    Else
    Nomor15 = ""
    End If

    If Len(angka) > 15 Then
    bilang = "Digit Angka Terlalu Banyak"
    Else
    If IsNull(Nilai_Angka) Then
    bilang = ""
    ElseIf Nilai_Angka < 0 Then
    bilang = "minus " & Trim(Nomor15 & Nomor14 & Nomor13 & Nomor12 & Nomor11 & Nomor10 & Nomor9 & Nomor8 & Nomor7 _
    & Nomor6 & Nomor5 & Nomor4 & Nomor3 & Nomor2 & Nomor1 & Koma & " " & Satuan)
    Else
    bilang = Trim(Nomor15 & Nomor14 & Nomor13 & Nomor12 & Nomor11 & Nomor10 & Nomor9 & Nomor8 & Nomor7 _
    & Nomor6 & Nomor5 & Nomor4 & Nomor3 & Nomor2 & Nomor1 & Koma & " " & Satuan)
    End If
    End If
    If Style = 4 Then
    terbilang_angka = StrConv(Left(bilang, 1), 1) & StrConv(Mid(bilang, 2, 1000), 2)
    Else
    terbilang_angka = StrConv(bilang, Style)
    End If
    terbilang_angka = Replace(terbilang_angka, " ", " ", 1, 1000, vbTextCompare)

    End Function
  9. Sekarang Anda dapat mencoba fungsi tersebut dalam sheet mana saja dalam workbook tersebut. Misalnya Anda ketikan pada cell A1 angka berapa saja. Pilih cell yang akan menampung terjemahan kata-katanya, misalnya di A2.
    Pilih Insert > Function…, maka akan muncul dialog box daftar fungsi di MS excel
    Dari daftar dalam Function category, pilihlah User Defined, sehingga dalam daftar di Function name muncul nama fungsi terbilang, pilih fungsi tersebut kemudian klik OK
    Isilah dialog box nya dengan ketentuan sebagai berikut:

    Nilai_Angka
    Isilah dengan angka yang akan diterjemahkan, atau isi dengan nama cell yang berisi angka yang akan diterjemahkan, misalnya A1.
    Style
    Isi dengan kode 1 sampai dengan 4 untuk menentukan cara penulisannya.
    1: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar (kapital) semua (uppercase);
    2: Teks terbilang ditulis dengan huruf kecil semua (lowercase);
    3: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar pada awal kata saja (title case);
    4: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama saja (sentence case).
    Isian style sifatnya optional, apabila tidak diisi maka defaultnya 4 (sentence case).
    Satuan
    Isi dengan satuan untuk teks terbilang, misalnya rupiah, unit atau buah. Isian satuan sifatnya optional, apabila dikosongkan maka teks terbilang ditulis tanpa satuan tertentu.
    Anda juga dapat langsung menggunakan fungsi terbilang secara langsung pada cell dengan formula:
    =terbilang(Nilai_Angka;Style;”Satuan”)
    Penjelasan lihat di atas. Perlu diperhatikan bahwa penulisan satuan ditulis dengan cara diapit tanda petik(”).
    Sekarang Anda tutup workbook tersebut. Coba buka kembali workbook tersebut, maka akan muncul peringatan seperti Gambar 5. Untuk dapat menggunakan fungsi terbilang diatas Anda harus memilih Enable Macros setiap kali Anda menggunakan
    Pada tahapan ini Anda dapat menggunakan fungsi terbilang pada cell dan worksheet mana saja tetapi terbatas pada workbook tersebut. Setiap kali Anda membuat file MS Excel dan memerlukan fungsi terbilang Anda harus mengulangi langkah-langkah di atas atau Anda menyimpan dengan nama atau lokasi yang berbeda dengan cara File > Save As…
    cara lain
    Ada cara lain agar setiap kali membuat file/workbook baru, Anda langsung dapat menggunakan fungsi terbilang. Langkah-langkahnya:

    Buka file yang Anda simpan di atas yang berekstensi xls. Kemudian pilih File > Save As.. Kemudian pada isian File name isi dengan nama file, misalnya terbilang. Pada isian Save as type pilih Microsoft Excel Add-In (*.xla).
    Secara default folder yang terbuka untuk menyimpan file type Add-In ini berada pada C:WINDOWS\Aplication Data\Microsoft\AddIns, sebaiknya Anda menyimpannya pada folder ini, meskipun Anda dapat menentukan lokasi lain. Nantinya file yang disimpan berekstensi xla.
    Setelah Anda menyimpannya, tutup MS Excel. Buka kembali dengan workbook baru.
    Pada workbook baru tersebut pilih Tools > Add-Ins… Muncul dialog box
    Klik Browse… maka secara default Anda dihadapkan pada isi folder AddIns seperti disebut pada point 1, kemudian pilih file Add-In terbilang tersebut. Maka fungsi terbilang akan masuk list pada Add-Ins available seperti pada Gambar 7. Pastikan Anda beri tanda check. Kemudian klik OK.
    Pada workbook baru ini, Anda sudah dapat menggunakan fungsi terbilang, begitu pula saat Anda nanti membuat file/workbook baru.
    Anda dapat menonaktifkan Add-In ini dengan menghilangkan tanda check seperti tersbut di atas.

Sunday, May 9, 2010

Mengenal Web Service bagian I

Dua postingan sebelumnya saya tulis menggunakan Weblog Client yang dapat mensupport XML-RPC Client dari Wordpress (WP). Kebanyakan pengguna WP masih menggunakan administrasi web-based hanya untuk sekedar menulis post / page. Jika Anda yang memiliki kebanyakan ide (tapi sulit koneksi inet) yang jika dituangkan dalam tulisan cukup panjang, coba deh gunakan Weblog Client untuk menyimpan draft tulisan Anda secara lokal, dan publish sekiranya sudah matang. Lalu apa sih sebenarnya XML-RPC itu? Apakah termasuk ke dalam Web Services? Lalu apa untungnya Web Services itu sendiri bagi end-user dan developer?

Saya akan bahas secara singkat 3 teknologi terkait Web Services, yaitu XML-RPC, SOAP dan REST-based Web Services. Nah yang terakhir (REST - Respresentational State Transfer) itu, bukanlah spesifikasi standard seperti halnya XML-RPC dan SOAP, tapi desain dan style arsitektural dari arsitektur software berbasis network. Kita akan lihat nantinya seperti apa implementasi REST.
Rangkuman apa itu Web Services akan saya bahas di bagian kedua, setelah selesai penjelasan Web Services saya akan memberikan contoh implementasi Web Services (XML-RPC, SOAP dan REST-based) menggunakan PHP.

OK, kita mulai dengan XML-RPC (XML Remote Procudure Calling). XML-RPC merupakan spesifikasi dan kumpulan implementasi yang membuat software yang berjalan pada sistem operasi berbeda, lingkungan berbeda dapat membuat pemanggilan prosedur melalui internet. XML-RPC menggunakan HTTP sebagai media transportasi dan XML (eXtensible Markup Language) sebagai encoding pesan. XML-RPC didesain sesedarhana mungkin dalam mentransmit struktur data yang kompleks, memprosesnya dan mengembalikannya. Struktur data yang menggunakan encoding XML merupakan badan request HTTP-POST dari client. Cara paling mudah memahami XML-RPC adalah dengan melihat proses mulai dari request ke server, lalu bagaimana server menerjemahkan pesan (parsing) berformat XML, bagaimana server mendapatkan pesan client yang sudah di parsing ternyata.. katakanlah merequest prosedur jumlah(x, y), kemudian server mengeksekusi prosedur jumlah(x, y) dan hasilnya (misal hasil jumlah x + y) di encode XML lalu di kembalikan ke client sebagai response dari request-nya. Saya mengasumsikan bahwa Anda mengenal XML (Rekomendasi XML) dan spesifikasi HTTP (RFC2616) . Berikut contoh request XML-RPC:

Daftar referensi:

  • XML-RPC Home Page
  • XML-RPC Specification
  • The Incutio XML-RPC Library for PHP

Monday, May 3, 2010

Tips Membuat Pengingat Edit Dokumen

Kita dapat membuat pengingat Berapa kali kita Edit dengan bantuan salah satu tools word.
1. Buka Document – mu
2. Click Insert





3. Click Header/Footer, pilih satu







4. Click Quick Part | Field



5. Click Date and Time pada sub menu Category, Click EditTime di sub menu Field Names dan pilih format yang diinginkan pada sub menu Format



6. Kita juga membuat Tanggal print pilih saja sub menu Filed Names.

Tips membuat template word sendiri

Kalau anda mempunyai tampilan standart dalam membuat laporan, tugas sekolah ataupun tugas kuliah, seperti membuat header dan / footer yang menampilkan nama dan tanggal, ukuran kertas, ukuran margin, dll. Akan merepotkan jika kita setiap kali ingin membuat tugas kita harus membuat lagi , lebih baik jika anda membuat template word yang anda bisa gunakan setiap saat.

1. Buka Ms. Word.


2. Anda harus memikirkan template seperti apa yang ingin dibuat. Sebagai contoh; saya ingin nama saya, tanggal dan gambar yang ada pada header, dengan ukuran kertas legal dan mempunyai background Do Not Copy.

3. Click Header | Edit Header.


4. Ketik Nama,



5. Click Tab Design | Date and Time pada sub menu Insert, pilih format tanggal yang diinginkan dan click Update Automatically jika ingin tanggal selalu di Update oleh system.



6. Click Picture atau Clip Art, pilih gambar yang diinginkan.



7. Click Page Layout | Size di sub menu Page Setup, pilih ukuran kertas legal.



8. Click Watermark, pilih Do Not Copy.



9. Click Office Button | Save As, pilih Word Template dan Click Folder Trusted Template lalu click Ok






10. Sekarang anda sudah mempunyai template sesuai dengan keinginan anda, dan kalau ingin menggunakannya Click Office Button | New | My Template dan pilih template yang kita buat.